ChatGPT adalah salah satu contoh chatbot yang telah dikembangkan menggunakan Teknologi Artificial Intelligence (AI) terbaru. OpenAI selaku pengembang dari ChatGPT telah membuat perubahan besar di dunia digital ini. Kini mereka telah memperkenalkan chatbot versi terbaru dengan nama GPT-4.
GPT-4 merupakan model bahasa besar multimodal yang dapat menerima input dalam bentuk gambar dan teks. Meskipun kurang mampu dibandingkan manusia dalam melakukan skenario di dunia nyata. GPT-4 telah menunjukkan kinerja setara dengan manusia dalam berbagai tolak ukur secara profesional dan akademis.
Dalam beberapa percakapan saat menggunakan GPT versi baru dan lama, tidak akan terlihat perbedaan yang signifikan. Namun, perbedaan tersebut akan muncul jika kesulitan tugas yang diberikan telah mencapai ambang batas yang memadai. GPT-4 lebih mampu menangani lebih banyak instruksi ketimbang ChatGPT 3.5.
Hal tersebut terbukti dari pengujian Bar Exam (ujian pengacara) yang disimulasikan ke GPT-4 dengan mendapatkan skor sekitar 10 persen teratas dari peserta tes lainnya. Sementara ChatGPT 3.5 hanya mendapatkan skor 10 persen terbawah. Dari pengujian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan untuk versi terbaru ini.
Fitur-fitur Baru GPT-4
Daftar isi
Selain, dari beberapa contoh pengujian ke GPT-4 diatas, ada fitur-fitur baru yang mendukung kinerjanya menjadi lebih canggih. Berikut adalah fitur baru yang membuatnya hampir menyaingi kinerja yang dapat dilakukan manusia,
1. Lebih Kreatif dan Kolaboratif
Versi terbaru ini mempunyai fitur baru lebih baik dari versi sebelumnya. Dalam beberapa pengujian GPT-4 lebih kreatif dan kolaboratif dalam menanggapi respon. Perintah tersebut akan direspon dengan baik dan dapat dilakukan layaknya manusia.
Contohnya saat pengguna melakukan pengujian untuk menjelaskan plot pada Novel Cinderella ke dalam sebuah kalimat, setiap kata harus dimulai secara berurutan menggunakan huruf alpabet A-Z. Output yang diberikan sangat luar biasa akurat, GPT-4 mampu memberikan jawaban yang sangat baik dan kreatif saat menyusun kalimat.
GPT-4 mampu memecahkan masalah yang sulit sekalipun dengan akurasi yang tinggi. Hal tersebut bisa dilakukan karena berkat pengetahuan umum yang luas disematkan padanya. Kemampuan pemecahan dalam mengani masalah membuatnya sangat baik ketika memberikan solusi.
2. Mampu Menganalisis Gambar
Inilah yang menjadi perbedaan yang mendasar antara GPT-4 dengan pendahulunya yaitu dapat menganalisis sebuah gambar. Dengan fitur ini pengguna dapat menginput sebuah gambar dan memberikan perintah. Output yang dihasilkan bisa berupa informasi yang berkaitan dengan gambar tersebut.
Hal ini berarti GPT versi terbaru mampu melakukan analisis gambar dan mampu menghubungkan informasi tersebut dengan perintah berupa teks yang diberikan oleh pengguna.
Demo dari GPT di website openai.com yaitu mengenai gambar bahan makanan dan apa yang bisa dibuat menggunakan bahan tersebut. Outputnya pun memberikan referensi makanan yang dapat dibuat dengan bahan tersebut sesuai dengan hasilnya di kenyataan.
Hal ini berarti kemampuan GPT-4 ini sangat akurat dalam melakukan klasifikasi dan analisis pada sebuah gambar, sehingga menghasilkan ouput yang memang benar-benar tepat.
3. Memiliki Nalar yang Lebih Baik
Kemampuan penalaran yang canggih dalam menanggapi sebuah perintah mampu memberikan jawaban yang lebih akurat. Dalam perbandingannya versi sebelumnya yaitu ChatGPT belum mampu melakukan tugas berupa pertanyaan logika dengan baik.
Hal ini dibuktikan dengan melakukan input teks berupa pernyataan logika di kedua versi tersebut. Dengan pengujian itu dihasilkan bahwa GPT-4 lebih mempunnyai keunggulan dalam melakukan penalaran dibandingkan dengan ChatGPT 3.5. Output yang dihasilkannya pun lebih jelas dan singkat.
4. Mampu Membaca Teks yang Lebih Panjang
Dengan model bahasa yang besar kini GPT-4 mampu menangani teks yang lebih panjang dari versi sebelumnya yaitu sebanyak 25 ribu kata. Dengan kemampuan itu memungkinkan versi ini dapat menyelesaikan tugas yang lebih berat.
Dalam demonya OpenAI memberikan pertanyaan terkait sebuah halaman web dari wikipedia. Dan dalam halaman tersebut mempunyai 21 rb kata. Dan hasilnya GPT-4 mampu menjawab pertanyaan dengan benar sesuai isi yang ada halaman web tersebut.
Selain membaca teks yang panjang versi ini juga dapat menghasilkan respon teks yang lebih panjang, lebih rinci, dan lebih andal. Dalam versi ini jumlah kata dari input dan outputnya diukur menggunakan "token".
Dalam penghitungan ini cukup rumit untuk dilihat, tapi yang menjadi tolak ukur dari setiap 75 kata maka sistem akan membutuhkan 100 token untuk merespon. OpenAI juga mengatakan bahwa GPT-4 mampu mengolah sekitar 32 ribu token atau sama dengan 25 ribu kata.
Dari fitur ini membuatnya semakin kuat dalam memecahkan sebuah masalah. Serta dapat memberikan respon yang lebih cepat dan detail terkait pertanyaan yang diberikan. Jelas ini menjadi perubahan yang sangat baik bagi pengguna untuk memungkinkan mengerjakan tugas berat seperti karya ilmiah dan membuat novel sekalipun.
5. Lebih Akurat dalam Menanggapi Konten Terlarang
Dengan versi baru ini keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan GPT-4 ini lebih ditingkatkan. Sebab tingkat respon untuk konten terlarang lebih kecil serta memberikan respon yang lebih faktual dibandingkan versi 3.5.
Dalam sebuah data diperkirakan versi ini 82% lebih kecil kemungkinannya untuk menanggapi konten yang tidak diizinkan dan 42% lebih menghasilkan tanggapan secara faktual.
Selama 6 bulan OpenAI telah mengembangkan fitur ini dan memastikan lebih aman untuk digunakan. Dengan memperketat monitoring dan melakukan kolaborasi dengan bidang-bidang terkait. Serta juga bekerja sama lebih dari 50 pakar untuk mendapatkan umpan balik awal dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan AI.
GPT-4 merupakan pencapain terbaru OpenAI dalam berupaya mengembangkan dan meningkatkan pembelajaran yang lebih mendalam. Dibangun dan dilatih menggunakan Super Komputer dari Microsoft Azure dengan infrastruktur yang dioptimalkan juga memungkinkan dapat digunakan oleh pengguna di seluruh dunia.
Fitur dari GPT-4 ini tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus dan tersedia sebagai API bagi para pengembang untuk membangun sebuah aplikasi dan layanan dengan kecerdasan buatan.
Sebelumnya fitur ini juga telah digunakan microsoft dalam mentenagai Mesin Pencari Bing mereka sebelum rilis resminya. Selain Bing, Duolingo sebagai aplikasi belajar bahasa terbaik kini juga menambahkan GPT-4 ke sistemnya.
Dengan adanya peningkatan dan pembaruan ini diharapkan mampu memberikan dampak yang baik dibidang manapun. Walaupun secara terbuka OpenAI mengatakan tentang kekurangan dari versi ini, seperti bias sosial, halusinasi dan dapat mendorong permusuhan. Namun dengan adanya fitur yang telah diberikan, mampu membuat banyak perubahan besar dalam industri digital.
